Materi Pengantar Blockchain (Apa itu blockchain?)

Pemudapembelajar.com - Blockchain merupakan sebuah ide revolusioner sebagai bentuk pengembangan teknologi baru & telah merevolusi bisnis, interaksi sosial dan politik. Produk blockchain paling terkenal saat ini adalah cryptocurrency (Bitcoin), namun implementasi teknologi ini tidak hanya seputar cryptocurrency saja. Secara dasar, blockchain mensolusikan terjalinnya kepercayaan antara orang yang tidak percaya dalam sebuah jaringan, dan solusi ini memiliki implikasi luas di hampir setiap domain bisnis.

Pada materi pengantar blockchain fundamental ini Anda akan belajar, mulai dari cara kerja dan fitur utamanya, mengenal lebih dalam tentang sejarah blockchain, manfaat penting blockhain dan implementasinya, mengidentifikasikan apa yang tidak mampu dilakukan oleh blockchain dan yang paling penting adalah Anda akan belajar tentang faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih teknologi ini sebagai solusi.

Materi Pengantar Blockchain
Materi pengantar blockchain (Apa itu blockchain?)

Blockchain Fundamentals - Apa itu blockchain?

Pengertian Blockchain

Blockchain sebagai struktur data adalah database atau distributed ledger yang tidak dapat diubah dan berisi blok-blok data dengan panjang data konsisten (tetap) dimana didalamnya mencatat seluruh proses transaksi dan pelacakan aset dalam jaringan bisnis.

Hampir semua hal yang bernilai dapat dilacak dan diperdagangkan di jaringan blockchain. Setiap catatan transaksi dan aset berwujud seperti rumah, mobil, uang tunai, tanah atau tidak berwujud seperti kekayaan intelektual, paten, hak cipta, merek akan dikumpulkan dalam sebuah tempat penyimpanan sementara hingga batas transaksi blok tercapai.

Ketika sudah tercapai, blok tersebut akan ditambahkan di akhir rantai blok yang ada, namun sebelum ditambahkan ke blok baru pada jaringan blockchain, blok baru tersebut akan divalidasi terlebih dahulu dan kemudian jika valid akan dimasukkan ke dalam blok.

Sejarah Blockchain dari Masa ke Masa

Blockchain adalah salah satu inovasi paling signifikan di abad 21, karena memiliki potensi positif untuk mempengaruhi berbagai sektor. Awal sejarahnya dimulai di awal 1990-an, nah secara lengkap milestone perjalanan sejarah blockchain sebagai berikut: 

  • Origin
    • 1990. Konsep komputasi terdistribusi 
    • 1991. Stuart Haber dan W. Scott Stornetta meneliti kriptografi untuk security pada data chain block
    • 2009. Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin dan memperkenalkan konsep blockchaln
  • Transaction
    • 2011 - 2012. Implementasi cryptocurrency dalam aplikasi sektor finansial.
    • 2012 - 2013. Cryptocurrency untuk transfer mata uang dan sistem pembayaran digital. Dalam tahun ini bitcoin mulai dihargai dan banyak cyrptocurrencies lain bermunculan seperti litecoin, mastercoin (Alt Coin)
  • Contracts
    • 2013 - 2014. Implementasi pasar keuangan menggunakan blockchain
    • 2014 - 2015. Evolusi dan penggunaan Smart Contract sebagai blockchain yang dapat diprogram
  • Application
    • 2015 - 2016. Diizinkannya secara luas solusi blockchain ditandai dengan terbukanya jalan bagi private blockchain network (launching proyek hyperledger)
    • 2016 - 2017. Evolusi pasar keuangan blockchain dan sub pengembangan lebih lanjut
    • 2018 - 2019. Tahun maraknya alt coin ICO (Initial Coin Offering, proses yang mirip seperti IPO pada saham)

Sejarah blockchain dapat dibagi menjadi beberapa fase berikut:

  • Blockchaln 1.0: Bitcoin digunakan sebagai sistem pembayaran digital

    Implementasi Bitcoin sebagai teknologi distributed ledger merupakan aplikasi pertama disektor finansial yang membuat transaksi keuangan berjalan diatas teknologi Blockchain yang sudah kita kenal sebagai cryptocurrency.

  • Blockchaln 2.0: Vitalik Buterin mengembangkan Ethereum menggunakan Smart Contract pada tahun 2013

    Setelah implementasi Bitcoin. Ethereum dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan Bitcoin.. Ethereum memungkinkan penggunanya untuk berkreasi, memanipulasi & mentransfer aset mereka melalui Smart Contract.

    Smart Contract pada dasarnya adalah program komputer otonom yang dijalankan secara otomatis dengan beberapa setup parameter atau kondisi yang sudah ada. Pada fase ini. beberapa konsep lain seperti DApps (aplikasi terdesentralisasi) muncul.

  • Blockchaln 3.0: Evolusi DApps

    Konsep aplikasi terdesentralisasi (DApp) dikembangkan yang memungkinkan sistem memiliki penyimpanan terdesentralisasi dan komunikasi terdesentralisasi. DApp memiliki kode backend yang berjalan pada jaringan peer-to-peer yang terdesentralisasi dalam sebuah blockchain.

Fitur yang menjadikan Blockchain Unggul

  • Security:
    Dalam blockchain, hampir tidak mungkin bagi siapa pun untuk mengubah transaksi yang ada di blok karena sifatnya yang immutable sehingga membuat blockchain menjadi tempat sumber informasi yang sangat aman dan reliable.

  • Flexible:
    Blockchain menggunakan konsep semantik pemrograman yang sederhana dan powerfull sehingga membuatnya sangat fleksibel.

  • Faster settlement:
    Sejauh ini teknologi blockchain memiliki kecepatan transaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan transaksi perbankan tradisional, khususnya untuk transaksi lintas batas (antar negara). Oleh karena itu proses settlement bisa dilakukan lebih cepat dan menghemat banyak waktu.

  • Distributed:
    Teknologi yang diterapkan dalam blokchain adalah desentralisasi dimana dapat beroperasi dalam bentuk terdistribusi. Seluruh node dalam jaringan memiliki salinan semua informasi yang ada dalam blok dan dapat melakukan validasi informasi sendiri atau tanpa otoritas pusat. Jika ada node dalam jaringan yang gagal, maka tidak akan berdampak pada node lain atau keseluruhan informasi yang ada dalam blockchain.

  • Globally accepted:
    Secara perlahan-lahan teknologi ini diterima di seluruh dunia dan mendapat dukungan dari banyak investor dari sektor perbankan dan non-perbankan yang dengan cepat menjadi teknologi yang diterima secara global.

  • Automated operations:
    Operasi dalam blockchain sepenuhnya otomatis melalui perangkat lunak dan tidak ada mediator yang diperlukan untuk melakukan transaksi.

  • Consensus-based:
    Setiap blok baru dalam blockchain hanya akan disetujui jika sebagian besar atau seluruh node dalam jaringan melakukan voting untuk memvalidasi, menyetujui dan mempublishnya.

  • Chronological and time-stamped:
    Blockchain adalah rantai blok di mana setiap blok adalah repositori yang menyimpan informasi yang terkait dengan transaksi dan menautkan blok sebelumnya. Ini memberikan rantai kronologis yang menyediakan jejak audit historis transaksi.

macam macam blockchain teknologi blockchain contoh blockchain manfaat blockchain cara kerja blockchain aplikasi blockchain contoh blockchain di indonesia belajar blockchain Apa itu blockchain dan jelaskan bagaimana cara kerjanya? Blockchain itu apa sih? Apa itu proses pencatatan transaksi blockchain? Bagaimana cara kerja blockchain database? Siapa yang menciptakan blockchain? Apa saja kelebihan blockchain? Apa kelemahan utama dari blockchain? Mengapa blockchain itu penting? Apa yang dilakukan buku besar di Block Chain? Data blockchain disimpan dimana? materi blockchain ppt pengertian blockchain blockchain adalah pdf contoh blockchain sejarah blockchain apa itu blockchain dan contohnya struktur blockchain ketika sebuah catatan ada di blockchain, siapa yang bisa mengaksesnya? Apa itu blockchain dan cara kerjanya? Blockchain untuk apa? Jelaskan dengan singkat apa itu proses pencatatan transaksi blockchain? Bagaimana cara kerja blockchain database? Apa itu blockchain dan contohnya? Siapa yang menciptakan blockchain? Data blockchain disimpan dimana? Dari mana asal uang kripto? Bitcoin pakai jaringan apa? Siapa yang mengelola Bitcoin? Apa perbedaan Ethereum dan Bitcoin? Apakah Crypto sama dengan Bitcoin?

PemudaPembelajar

PemudaPembelajar.com belajar, berkembang, bertumbuh bersama. Love to Learn.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال