Mengenal Potensi Eceng Gondok sebagai Bahan Baku Pakan Ternak yang Menjanjikan
Pemudapembelajar.com - Eceng gondok adalah tanaman air yang dapat tumbuh subur baik di sungai, danau ataupun rawa. Namun, tanaman ini sering dianggap sebagai gulma karena bisa menyebabkan pendangkalan sungai dan pengurangan air yang signifikan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak. Artikel ini akan membahas manfaat eceng gondok sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak.
Eceng Gondok Bahan Baku Pakan Ternak |
Manfaat utama dari proses fermentasi pakan ternak yang menggunakan Eceng Gondok adalah meningkatkan kandungan nutrisi dari eceng gondok dan menghancurkan zat anti nutrisi yang terdapat pada eceng gondok.
Manfaat Eceng Gondok sebagai Bahan Baku Pakan Ternak
Dengan proses fermentasi, pakan ternak dari enceng gondok membantu memperbaiki sistem pencernaan hewan ternak, menambah nafsu makan hewan ternak, serta meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak. Selain itu, fermentasi pakan ternak juga mengurangi stress pada hewan ternak, menjaga kekebalan dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi bau kotoran dari hewan ternak sehingga tidak mencemari udara lingkungan.
- Kandungan Kalsium yang Tinggi: Eceng gondok memiliki kandungan kalsium yang tinggi, yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak.
- Provitamin A: Ekstrak eceng gondok juga mengandung provitamin A, yang dapat membantu meningkatkan warna kuning telur pada ternak.
- Kandungan Protein: Eceng gondok memiliki kandungan protein kasar dan protein murni yang setara dengan susu dan kedelai.
Komposisi: Bakteri pelarut fosfat: 3,4 juta, Yeast: 1950, Actinomycetes: +, Bakteri fontosintesis: +, E. Coli: 0, Salmonella: 0, C-Organik: 1,88% w/w, Nitrogen; 0,68% w/w, Pppm, Kppm.
Bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat olahan pakan ternak selain eceng gondok antara lain Pelepah sawit, Jerami, Gedebong pisang, Rerumputan, serta limbah rumah tangga (seperti limbah sayur dan buah yang tidak layak jual). Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan fermentasi pakan ternak untuk sekali produksi adalah sebagai berikut:
- 60 kg eceng gondok yang dicacah kecil
- 3 kg tomat, pepaya, dan sayuran rejek yang diblender halus
- 10 kg dedak
- 3 botol Em4 (masing-masing seharga Rp 20.000)
- Air secukupnya
Baca juga: Enceng Gondok: Keajaiban Tumbuhan Air yang Menakjubkan
Proses pembuatan
Eceng Gondok Bahan Baku Pakan Ternak |
Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknologi fermentasi menggunakan prebiotik EM4. Fermentasi menggunakan teknologi sederhana dan biaya murah seperti menggunakan mikroorganisme lokal dapat meningkatkan kandungan nutrisi dari eceng gondok.
Berikut adalah langkah-langkah dalam proses pembuatannya:
- Siapkan tempat yang digunakan untuk proses fermentasi.
- Siapkan bahan-bahan pakan yang digunakan, seperti eceng gondok, pelepah sawit, jerami, gedebong pisang, rerumputan, dan limbah rumah tangga.
- Cacah semua bahan menjadi ukuran yang lebih kecil agar cepat selesai dan rapi bisa menggunakan parang atau pisau (dalam skala besar sebaiknya menggunakan mesin pencacah).
- Larutkan tetes atau air gula dan probiotik Em4 dengan air menjadi 1 dengan takaran yang sudah disebutkan di atas.
- Aduk semua bahan menjadi rata, kemudian larutkan cairan prebiotic Em4 tersebut, agar mudah tercampur di atas terpal, ditambahkan air agar kental adonannya.
- Masukkan semua bahan ke dalam wadah plastik sedikit demi sedikit, lalu masukkan ke dalam gentong besar, isi penuh dan padat olahan pakan ternaknya, kemudian boleh dinjak injak hingga padat.
- Tutup rapat semua bahan dengan plastik agar proses fermentasi lebih sempurna.
- Pakan fermentasi ini bisa dibuka setelah dua minggu dan siap diberikan kepada ternak.
Estimasi hasil pembuatan
Total biaya untuk pembuatan fermentasi pakan ternak untuk sekali produksi adalah sekitar Rp 115.000,- . Namun, biaya tersebut dapat bervariasi tergantung pada harga bahan-bahan di daerah masing-masing.
Pakan fermentasi ini dibuka setelah dua minggu, dan dapat diberikan kepada ternak. Produksi pakan ternak yang didapatkan setelah dua minggu di biarkan disuhu kamar, menghasilkan sekitar 50kg pakan ternak, jika 1kg dihargai sekitar Rp. 3.000, maka keuntungan didapatkan sekitar Rp. 150.000 – Rp. 115.000 = Rp. 35.000,/ per produksi. Jika dalam sehari dilakukan sekitar 3 x produksi maka didapatkan keuntungan sekitar 105.000/hari dan mitra hemat sekitar 3 x Rp. 115.0000 = Rp. 345.000 per hari produksi untuk suplai pakan ternaknya sendiri.