Tingkat Pengangguran di Indonesia periode Tahun 2021

Pemudapembelajar.com - Perkembangan tingkat Pengangguran di Indonesia periode tahun 2020-2021 yang telah dirilis oleh BPS pada 5 November 2021 lalu menunjukan perkembangan ke arah yang positif, yang berarti jumlah pengangguran semakin sedikit. 

Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020 mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebanyak 9,77 juta penduduk menganggur. Kemudian pada tahun 2021 (per Agustus) jumlah pengangguran turun menjadi 9.10 Juta penduduk saja, atau turun sebesar 6.8% dari data 2020. BPS mendata pada bulan dan tahun yang sama total penduduk angkatan kerja (usia 15 hingga 64 tahun) berkisar 140,15 juta orang.

Baik sebelum membahas jauh terkait angka jumlah pengangguran di Indonesia, perlu kita ketahui definisi pengangguran (tuna karya) dan jenis jenis pengangguran. Diambil dari KBBI menjelaskan pengertian pengangguran adalah orang yang menganggur (tidak memiliki pekerjaan), sedangkan menganggur sendiri memiliki arti tidak melakukan apa-apa (tidak bekerja), sehingga bisa disimpulkan definisi pengangguran adalah seseorang yang sudah masuk dalam kategori angkatan kerja namun belum memiliki kegiatan yang bisa menghasilkan uang. 

Tingkat pengangguran di Indonesia
Tingkat pengangguran di Indonesia

Sebenernya kategori pengangguran tidak terbatas hanya yang sudah masuk angkatan kerja saja, tapi kelompok yang sedang mencari pekerjaan, kelompok yang tidak ingin bekerja atau tidak adanya kecocokan antara keahlian dengan lapangan kerja, dan kelompok yang memiliki pekerjaan namun kurang produktif juga bisa dibilang sebagai pengangguran. Makin menarik kan, ternyata nggak sesimple itu pengangguran. #infopmdpbj

Jika dibahas lebih rinci lagi, jenis pengangguran bisa dikelompokan berdasarkan sifat dan penyebabnya, singkat saja berikut jenis jenis pengangguran. Jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya ada Pengangguran Struktural, Pengangguran Konjungtur, Pengangguran Friksional, Pengangguran Musiman, Pengangguran Teknologi dan Pengangguran Voluntary. Jenis pengangguran berdasarkan sifat ada Pengangguran Terbuka, Setengah Menganggur, dan Pengangguran Terselubung. Untuk data BPS sendiri, data diambil dari jenis pengguran terbuka.

Yuk baca juga: Mengenal Mata Kuliah Sastra Indonesia, Apa Saja?

Tingkat Pengangguran di Indonesia saat ini

Seperti pembukaan pada paragraf pertama topik ini, terdapat tren yang positif untuk perkembangan tingkat pengangguran di Indonesia saat ini. Hal ini sejalan dengan kemajuan penanganan COVID19 di Indonesia, sehingga dampak pengangguran dan ekonomi akibat COVID19 semakin terkontrol dan pemulihan diberbagai sektor semakin nyata terasa. Agustus 2021 BPS mencatat ada 21,32 juta penduduk (sekitar 10,32% individu usia kerja) yang terdampak COVID19. Jumlah tersebut sudah berkurang sekitar 7,80 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Menarik kan? Tetap simak hingga akhir ulasan data pengangguran terbuka berikut. #datapmdpbj

Daftar Isi

  1. Berdasarkan jenjang pendidikan
  2. Berdasarkan jenis kelamin
  3. Berdasarkan daerah tempat tinggal

1. Statistik pengangguran terbuka yang dikelompokan berdasarkan jenjang pendidikan tahun 2021

Berikut adalah rincian data tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2021 yang dikompare dengan data periode Agustus 2020. Diurutkan dari yang paling banyak ke yang paling sedikit.

Pengangguran di Indonesia saat ini
Pengangguran di Indonesia saat ini
  • Jenjang SMU sebanyak 2.472.859 penduduk menganggur (atau turun 7.12% dari data Agustus 2020)
  • Jenjang SMK sebanyak 2.111.338 penduduk menganggur(atau turun 9.25% dari data Agustus 2020)
  • Jenjang SLTP sebanyak 1.604.448 penduduk menganggur (atau turun 1.05% dari data Agustus 2020)
  • Jenjang SD sebanyak 1.393.492 penduduk menganggur (atau turun 1.20% dari data Agustus 2020)
  • Jenjang Universitas sebanyak 848.657 penduduk menganggur (atau turun 13.50% dari data Agustus 2020)
  • Tidak / belum tamat SD sebanyak 431.329 penduduk menganggur (atau naik 0.58% dari data Agustus 2020)
  • Jenjang Akademi / Diploma sebanyak 216.024 penduduk menganggur (atau turun 29.23% dari data Agustus 2020)
  • Tidak/belum pernah sekolah sebanyak 23.905 penduduk menganggur (atau turun 23.81% dari data Agustus 2020)

Dari data terlihat terjadi perkembangan yang signifikan dari jenjang pendidikan Akademi atau Diploma dimana jumlah ahli madya atau sarjana menganggur turun sekitar 29.23% atau sebanyak 89 ribu penduduk yang sudah mendapatkan pekerjaan selama gap waktu 1 tahun. #infopmdpembelajar

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Kuliah Politeknik Pos Indonesia Secara Online

2. Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin

Pengelompokan berdasarkan jenis kelamin memiliki 2 kategori yaitu laki-laki dan perempuan. Tren tingkat pengangguran terbuka pada pengkategorian ini, juga mengalami tren yang positif, dimana terjadi penurunan jumlah pengangguran dari jenis kelamin laki-laki sebesar 0.72% dan untuk jenis kelamin perempuan sebesar 0.35%.

Tingkat pengangguran di Indonesia laki-laki dan perempuan
Tingkat pengangguran di Indonesia laki-laki dan perempuan

3. Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan daerah tempat tinggal

Terdapat 2 kategori berdasarkan daerah tempat tinggal yaitu daerah perkotaan dan pedesaan. Tingkat pengangguran terbuka pada kelompok inipun mengalami penurunan (tren positif). BPS mencatat bahwa daerah perkotaan mengalami penurunan lebih tinggi dari pada daerah pedesaan. #infopemudapbj

Jumlah pengangguran di Indonesia berdasarkan tempat tinggal
Jumlah pengangguran di Indonesia berdasarkan tempat tinggal

Penutup

Penyebab turunnya jumlah pengangguran di Indonesia salah satunya dikarenakan adanya interverensi pemerintah. Ya, dikondisi siaga pandemi yang menyebabkan PHK dimana-mana dan banyaknya bidang usaha gulung tikar akibat dampak lockdown berkepanjangan pada awal 2021, membuat pemerintah mau tidak mau harus mengambil sikap dan langkah dengan memberikan bantuan pemerintah untuk pengangguran. Apa saja bantuan dari pemerintah? bantuan pemerintah untuk pengangguran cukup beragam mulai dari bantuan uang tunai, hingga bantuan prakerja untuk meningkatkan skill penduduk selama masa pembatasan (lockdown).

Silahkan baca juga: Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis Dalam Negeri dan Penjelasannya 

Bantuan pemerintah untuk pengangguran terdampak COVID19
Bantuan pemerintah untuk pengangguran terdampak COVID19

Tingginya pengangguran tahun 2020-2021 memang bukan serta merta karena COVID19 saja, ada banyak faktor yang menjadi penyebab pengangguran seperti kurangnya keahlian, sedikit dan tidak meratanya lapangan pekerjaan serta budaya malas yang masih melekat di sebagian penduduk Indonesia. Lalu datang COVID19 yang memperburuk dan mengamplifikasi efek sehingga memberikan dampak serius dan menyumbang angka pada tinggkat pengangguran di Indonesia bahkan dunia. #infodatapmd

Penutup

Bersukur di tahun 2021 perkembangan penanganan COVID19 berangsur membaik, sehingga banyak sektor yang turut sejalan dengan pemulihannya. Roda ekonomipun mulai berputar kembali dengan harapan banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dan akan menyerap banyak tenaga kerja. Tetap belajar, tetap berkarya walaupun kondisi sedang tidak baik baik saja. Semoga tahun depan tingkat pengangguran di Indonesia dapat berkurang dengan signifikan.

PemudaPembelajar

PemudaPembelajar.com belajar, berkembang, bertumbuh bersama. Love to Learn.

2 Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال